Polisi Akan Periksa Satpam Penggerebek Mesum di Kamar Pas, Terus Kapan?

Sepasang remaja yang berbuat mesum di kamar pas (fitting room) sudah diperiksa. Polisi juga berencana memeriksa satpam Lotte Mart di Pakuwon Mall, Surabaya yang menggerebek perbuatan asusila itu.

Kapan satpam diperiksa? "Nanti kami update dengan teman-teman yang lainnya," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/3/2017).

Sebelumnya, Shinto menyatakan sedang mendalami bagaimana video itu bisa sampai viral. Ia mengatakan, video tersebut bisa viral sudah pasti karena ada yang mengunggahnya. 

Orang yang mengunggah video itulah yang akan dicari.

Polisi Akan Periksa Satpam Penggerebek Mesum di Kamar Pas, Terus Kapan?


"Kami akan membidik orang itu. Bisa jadi akan dipergunakan UU ITE dalam kasus ini," tandas Shinto.

Penanganan satpam usai menggerebek dua remaja yang diketahui masih berstatus pelajar di SMA ini dinilai berlebihan. 

Di dalam video yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan sangat jelas wajahn pelaku saat digerebek dalam kamar pas dalam kondisi tanpa celana dalam, namun masih mengenakan atasan.

Pemuda yang ada di video itu mengenakan kaus lengan panjang loreng hitam-putih, sementara perempuannya mengenakan kaus lengan pendek berwarna putih.

Saat tertangkap basah, mereka segera mengambil dan mengenakan celana dalam dan celana panjang. Namun tindakan itu dicegah oleh petugas keamanan. Celana itu disuruh dilepas lagi. Oleh satpam, mereka segera disuruh keluar dan digelandang. 

Direktur Pakuwon Jati Sutandi Purnomosidi juga menyesalkan tindakan tidak sepantasnya yang dilakukan oleh satpam Lotte Mart di dalam menangani kejadian tersebut.

Klarifikasi pun diberikan karena Lotte Mart berada di dalam Pakuwol Mall. Berikut klarifikasi perusahaan properti raksasa seperti yang diterima detikcom:

1. Memang kejadian tersebut benar adanya yang terjadi pada hari Sabtu 4 Maret 2017.

2. Meskipun perbuatan tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh yang bersangkutan di lokasi yang bukan pada tempatnya. Namun Kami dari Managemen Pakuwon Mall menyesalkan tindakan tidak sepantasnya yang dilakukan oleh satpam Lotte Mart di dalam menangani kejadian tersebut.

3. Pihak Managemen Pakuwon Mall telah berbicara dgn Managemen Lotte Mart agar dapat mengambil tindakan tegas terhadap oknum satpam yang telah membuat video rekaman tersebut dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat luas sesegera mungkin.

Lotte Mart membenarkan penggerebekan itu terjadi di Lotte Mart Pakuwon Mall, Surabaya. Namun penanganan tindakan mesum itu dilakukan oleh pihak ketiga yang menjadi mitra Lotte Mart.

"Bahwa benar telah terjadi tindakan asusila yang dilakukan oleh sepasang remaja pada hari Sabtu, tanggal 4 Maret 2017 sekitar pukul 16.00 WIB yang bertempat di fitting room Lotte Mart Store Pakuwon Mall, Surabaya. Bahwa dalam hal pengamanan Lotte Mart Store Pakuwon Mall, Surabaya, kami menyerahkannya kepada PT Trikarya Cemerlang sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani kedua belah pihak," demikian pernyataan resmi dari manajemen Lotte Mart, Selasa (7/3/2017).

Lotte Mart menyatakan tidak membenarkan penanganan yang dilakukan Trikarya Cemerlang. Menurut manajemen Lotte Mart, ada pelanggaran prosedur penanganan pada aksi mesum itu.

"Kami menunjuk PT Trikarya Cemerlang sebagai provider sekuriti setelah melalui mekanisme pemilihan yang resmi dan transparan, terutama merujuk pada kualitas kinerja sebagaimana yang telah kami tetapkan termasuk tapi tidak terbatas pada standard operating procedure (SOP) yang berlaku," kata manajemen Lotte Mart.

"Bahwa terkait tindakan penanganan yang dilakukan oleh oknum sekuriti dimaksud, hal tersebut telah menyalahi standar operasional kerja yang telah kami tetapkan dan itu mutlak menjadi tanggung jawab oknum sekuriti tersebut dan/atau PT Trikarya Cemerlang," pungkas manajemen Lotte Mart.