Sebuah serangan di mana sekelompok orang tidak dikenal terjadi di Gila Jeruk Merch Store menjual pernak-pernik Negara Percetakan Persija di Jalan Raya, RT 002, RW 006 Nomor C263 Village Rawasari, Sabtu (2016/06/25) malam sekitar pukul 21: 30 pm.
Toko itu sendiri dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pendukung Persija, yang Jakmania di Cempaka Putih. Penyerang tak dikenal dilaporkan sekitar 10 orang.
"Semua pelaku serangan ini untuk memakai helm dan jaket dan mengendarai Yamaha RX-King," kata Komisaris Suyatno, Humas Polda Kepala Jakarta Pusat, Minggu (26/06/2016).
Dalam bertindak, pelaku membawa samurai dan ada pistol untuk Jakmania yang kemudian dirakit di lokasi. Sebagai hasil dari serangan, Jakmania 3 orang terluka, salah satu dari mereka bahkan menderita luka tusukan.
Setelah serangan itu, para pelaku kemudian melarikan diri. Para korban kemudian dibawa ke RSCM dan Rumah Sakit Tinggi Johar Baru.
Sementara itu, sebelum serangan itu terjadi, di salah satu media sosial menemukan sebuah posting dari akun seseorang yang menyebabkan serangan setelah Jakmania rusuh di GBK. Posting datang dari Cornelius Franciscus Sinaga menjelaskan bahwa rekening yang disebutkan sebagai polisi.
Dalam posting akun Cornelius disebutkan dalam identitas serta anggota Kepolisian Kota Sabhara ia menulis bahwa dilakukan Jakmania telah menghilangkan hak asasi manusia untuk polisi.
"Tidak ada hak asasi manusia bagi kami dan kami tidak diespos jd korban. Selamat bergoyang JACK UP MALAM !!" tulisnya, 24 Juni 2016 sekitar pukul 23:15 WIB.