Suamiku Terjerat Aliran Aneh, Awalnya Aku Takut Sampai Akhirnya..ZzzZzzz

 Suatu hari, suamiku mengajakku mengunjungi kontrakan salah seorang temannya. Di kontrakan tersebut temannya tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya. Tak lama datang seorang lelaki dan sepasang suami istri. Kemudian mereka bercakap mengenai hal yang tidak aku mengerti. Setelah itu, mereka duduk melingkar mengelilingi sesaji. Kemudian mereka memulai ritual, salah seorang dari mereka kerasukan. Aku dipaksa mengikuti ritual itu, aku menolak, aku menangis sejadi-jadinya, dan mereka menghentikan ritual tersebut.

Suamiku Terjerat Aliran Aneh, Awalnya Aku Takut Sampai Akhirnya..ZzzZzzz


Ramadan tahun lalu adalah cobaan terberat dalam hidupku. Ramadan tahun lalu aku baru saja menikah. Betapa bahagianya diriku. Namun, kebahagiaan itu hanya berlaku seminggu saja. Setelah satu minggu aku merasakan ada yang aneh dengan suamiku. Tengah malam, sebelum sahur, aku memergoki suamiku sedang komat-kamit entah membaca apa dengan sebilah keris di hadapannya. Aku juga memergoki suamiku mengirimkan sejumlah uang ke rekening seorang temannya. Ketika aku bertanya untuk apa, dia hanya diam.

Karena didorong rasa penasaran aku pun mencoba mencari tahu. Diam-diam aku membuka sms di handphone-nya. Astagfirullahaladzim! Suamiku mentransfer sejumlah uang untuk membeli peralatan ritual pemujaan. Aku tak percaya. Suamiku yang begitu shalih memuja selain Allah SWT. Na'udzubillahimindzalik. Saat itu aku hanya diam karena belum memiliki bukti yang cukup.

Setelah kejadian itu, aku pulang dengan perasaan campur aduk. Tengah malam, suamiku menerima sebuah SMS. Aku tidak tahu apa isinya. Tiba-tiba dia menjadi seolah membenciku. Suatu hari, dia pamit untuk pergi ke kota, namun semenjak itu suamiku tidak pernah kembali. Aku bingung apa yang terjadi, sudah satu minggu suamiku tidak pulang. Dia hanya mengirimkan sms, “Aku tidak mau mengurusi pernikahan ini lagi." Ya Allah, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang harus aku lakukan? Aku hanya bisa berdoa memohon yang terbaik.

Setelah berdoa, tiba-tiba tas kecil milik suamiku terjatuh. Di situ terdapat banyak bukti transferan yang jumlahnya fantastis. Di antara rekening tersebut terdapat catatan kecil. Dalam catatan tersebut terdapat tulisan tentang ritual yang mereka lakukan.

Aku segera menuju rumah mertua dengan membawa sejumlah bukti. Sembari bercucuran air mata, aku menceritakan semuanya kepada mertuaku. Aku juga mengungkapkan kekecewaanku karena mereka tidak menceritakan yang sebenarnya tentang putranya. Maklum, kami dijodohkan oleh orangtua sehingga baru saling mengenal setelah ijab dan qabul. 

Mertuaku terkejut. Mertuaku tidak mengetahui kalau putranya terjerat aliran yang ajarannya tidak sesuai agama. Akhirnya, kami memutuskan untuk mencari suamiku ke rumah temannya. Sepanjang perjalanan, aku terus berdoa. Semoga suamiku baik-baik saja.

Akhirnya, kami sampai di rumah seorang teman yang adalah pemimpin kelompok ritual. Awalnya mereka tidak mau mengakui keberadaan suami saya. Ternyata suami saya tersembunyi cukup jauh. Saya diancam jika suami saya tidak kembali maka mereka akan berurusan dengan polisi. Akhirnya, mereka juga membawa kembali suami saya. Situasi psikologis kacau. Aku segera membawa suami saya ke rumah. Aku mengancam mereka. Jika mereka masih mengganggu suami saya, mereka akan berurusan dengan polisi.

Beberapa hari sebelum Idul Fitri, saya mencoba untuk berbicara dengan suami saya apa yang sebenarnya terjadi. Suami saya mengatakan kepada saya bahwa dia seperti terhipnotis. Dia merasa seperti ruang hampa, tidak bisa membedakan mana yang benar dan apa yang salah.

Dia juga harus membenci saya. Karena menurut roh yang datang selama ritual, saya hanya membawa sial. Sebagai seorang istri saya harus membantu suami melarikan diri dari kekosongan dan kebingungan. Aku harus membantunya menemukan kembali dirinya sendiri. Saya membawanya ke beberapa ulama. Terima kasih Tuhan, suami saya sembuh beberapa bulan.

Suami saya telah menyadari bahwa untuk cheater nya. Awalnya mereka mengambil berkenalan. Kemudian mereka mengatakan bahwa suami saya memiliki kekuatan gaib yang jika dikembangkan bisa membantu banyak orang dengan mengadakan ritual khusus dan memberikan jumlah sedekah yang mereka minta. Karena suami pengaruh hipnotis saya dipatuhi. Ia rela menjual semua barang yang dimilikinya. Bahkan, keberanian untuk meminjam uang dari teman-temannya yang jumlahnya fantastis.

Suami saya meminta maaf untuk segala sesuatu yang terjadi. Aku hanya mengatakan dia tidak bersalah karena ini tidak sadar. Dia meminta maaf karena membuat saya keras dan memiliki banyak utang. Kami mulai lagi dari nol. Kami kehabisan uang untuk membayar sejumlah utang. Kami memutuskan untuk membuka usaha laundry dengan modal yang dipinjam. Alhamdulillah meskipun usaha kecil sampai saat ini kami dapat memenuhi kebutuhan untuk makan dan untuk secara bertahap membayar utang yang belum dibayar.

Sesuai janji Allah SWT kepada orang-orang yang menikah:

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. An-Nur 24:32)

Alhamdulillah, di tahun 2016 ini kami masih dapat bertemu bulan Ramadan kembali, semuanya telah berubah menjadi lebih baik. Suamiku kini rajin beribadah. Imam yang sesungguhnya bagiku. Ya Allah, terima kasih atas semua karunia-Mu.

Insya Allah tahun ini kami ingin memperbesar usaha laundry kami, dengan harapan akhir tahun ini memiliki satu cabang. Dan yang paling kami harapkan tentunya secepatnya memiliki momongan. Kami meminta doa dari pembaca sekalian semoga usaha laundry kami sukses, semoga kami secepatnya memiliki momongan, dan kita semua berada lindungan Allah SWT. Aamiin.

Bantulah!
Kepada siapapun yang membaca kisahku ini, aku mohon apabila kalian menemukan orang yang kehilangan dirinya karena terjerat aliran yang ajarannya tidak sesuai agama, bantulah mereka! Janganlah kalian kucilkan mereka. Bantulah mereka menemukan kembali dirinya.

<SUMBER  VEMALE.COM>